Rabu, 25 Februari 2015

METROPOLITAN

Derita demi derita telah kau lukiskan
Kota jakarta kota Metropolitan 
Rintihan demi rintihan telah kau gambarkan
Pada hati setiap orang insan
Tangisan , jeritan tlah kau abaikan
Kau anggap seperti sampah  bertebaran 
Lengkap semua kisah yang kau gambarkan
Derita ibukota yang sangat malang



Andai saja bisa kuringankan
Beban dan semua penderitaan 
Tapi apa daya
Aku hanyalah orang biasa 
Anganku kan terus terbang
Mencapai yang kucita-citakan


Penderitaan terus kupikirkan 
Ibu kotaku dalam renungan
Masyarakat betapa malang
Banyak penjabat , tidak menoleh ke belakang 
Slalu terbisit dalam pikiran
Rakyat-rakyat yang kelaparan

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts